Bisnis Sampingan Jual Pulsa

Herbal Foredi Obat Ejakulasi Dini 5 - 8 Jam


Antiseptik pria dewasa serta berfungsi untuk memperpanjang durasi hubungan suami istri (tahan lama hubungan intim). Foredi adalah berbentuk gel (pemakaian dioleskan) yang terbuat dari ramuan tradisional menes banten 100% asli indonesia & merupakan HERBAL oles yang AMAN & LEGALPERTAMA DI DUNIA! khusus pria dewasa yang mengandung bahan alami dari rempah-rempah (herbal) pilihan dan tanpa bahan kimia sedikitpun.
Terdaftar & teruji RESMI di Badan Pengawasan Obat & Makanan (BPOM) : POM TR 052 642 331
Rempah-rempah yang diolah dengan teknologi farmasi yang baik, teruji, dan dapat diandalkan (standar GMP) sehingga memberi ramuan yang berfungsi sebagai antiseptik lokal yang memberikan keamanan, kenyamanan, dan kenikmatan saat melakukan hubungan suami istri.

KEUNGGULAN FOREDI :
obat herbal anti ejakulasi dini yang teregister di BPOM (Badan Pengawas Obat & Makanan) POM TR 052 642 331.
Digunakan sebagai obat oles luar, sehingga tidak memberikan efek samping negatif pada fungsi jantung, ginjal & otak seperti obat kuat yang diminum.
Memperpanjang waktu hubungan intim tanpa menimbulkan rasa kebas.
Tidak ada efek samping yang merugikan.
Melindungi kontaminasi kuman pada waktu hubungan intim.
Melindungi organ vital pria dari jamur Chlamidhia, keputihan pasangan dll.
Sudah TERBUKTI membantu ribuan suami & menjadi solusi membina keluarga harmonis
Rekomendasi Pakar Pasutri TERNAMA : BOYKE DIAN NUGRAHA

Cara Pemakaian FOREDI:
Oleskan GEL sampai merata pada organ vital anda namun jangan sampai terkena lubang (tempat keluarnya air seni).
Biarkan 1 JAM sampai obat bereaksi dan terasa hangat
Kemudian cuci dengan air dan sabun sampai bersih.
Setelah dicuci bersih biarkan selama 1 JAM lagi sampai rasa hangat menurun lalu siap untuk melakukan hubungan intim.

Cara Kerja FOREDI Gel :
Setelah dioleskan secara merata obat akan meresap dan memperbesar pembuluh darah sehingga rongga pembuluh darah (jaringan corpora cavernosa) yang membesar akan membantu menekan uretra & mengurangi sensitifitas alat vital tapi tidak menjadi total kebas (tergantung dari banyak sedikit olesnya). Oleh karena itu guna mendapatkan hasil yang optimal oleskan FOREDI lebih tebal pada bagian batang bawah penis lalu oleskan di bagian batang atas serta kepala penis secukupnya (jangan sampai kena lubang).
Rasa hangat yang ditimbulkan merupakan pertanda ramuan bekerja dengan baik (berbeda pada tiap pria) & akan memberikan hasil yang maksimal guna membuka pembuluh darah agar ramuan herbal meresap secara optimal.
Setelah dioleskan dan dicuci bersih khasiat herbal akan bertahan 5- 8 jam.
Apabila melakukan hubungan intim akan lebih baik bila dibiarkan terlebih dahulu hingga rasa hangat telah menjadi reda (berkisar dari 60 menit sampai 2-3 jam setelah pencucian, tergantung kondisi pengguna).

Komposisi HERBAL tiap ml Foredi :
- Piperis Folium (5 mg)
- Piperis Albi Semen (1 mg)
- Myristicae Semen (2 mg)
- Alii Sativi Bulbus (15 mg)
- Uricaria Gambir (4 mg)
- Curcumae Domesticae Rhizoma (4 mg)
- Arecae Fructus (1 mg)
- Zingiberis Rhizoma (50 mg)

Setelah beberapa kali penggunaan umumnya para pengguna ramuan akan dapat mengetahui secara jelas karakter dari ramuan ini, sehingga dapat disesuaikan dengan pola seksual masing-masing.

Tanya Jawab :
Foredi Antiseptik Lokal Untuk Organ Intim Pria Dewasa :
1. Apakah waktu 60 menit cukup untuk foredi terserap (absorpsi) sehingga bias menekan uretra untuk menimbulkan delay ejakulasi ?
Jawab: waktu 60 menit sudah cukup untuk absorbsi FOREDI

2. Adakah akibat ( site effect ) pemakain rutin foredi?
Jawab: untuk pemakaian rutin tidak ada efek sampingnya , selama Penggunaanya tidak terlalu banyak. Bila terlalu banyak efek yang didapat adalah panas , dan bias menyebabkan iritasi .

3. Zat apa dalam kandungan Foredi yang paling berperan untuk menyebabkan tertundanya ejakulasi?
Jawab: Piperis Folium, Piperis Albi Semen, Myrinticae Semen

4. Apa akibatnya jika setelah pemakaian Foredi lalu penis kita tidak di cuci?
Jawab: Bila tidak dicuci perasaan panas akan menetap pada pasangannya.

0 comments:

Post a Comment